Populer Music :
Home » » Motorhead

Motorhead

Rabu, 12 Juni 2013 | 0 komentar

Album terkeras trio Motorhead

Sejak dikritik habis-habisan oleh penggemarnya gara-gara album ke-23, Kiss of Death yang dituding menua. Trio Motorhead sejak 8 Februari lalu memastikan habis-habisan untuk memperingati 33 tahun perjalanan band heavy metal tersebut.

Angka 33 begitu penting karena sepanjang karir band asal London ini lebih sering didominasi tiga personel. Meski sampai saat ini personil asli band ini hanya menyisakan pemain bas, penulis lagu, penyanyi legendaris Ian ‘Lemmy’ Fraser Kilmister.

Dua personil asli band ini, gitaris dan penyanyi Larry Wallis memilih keluar tahun 1976 menyusul pemain drum Lucas Fox yang memilih mundur pada Desember 1975.

Praktis posisi gitaris dan drum selalu berganti sosok hingga mantap di antara 1984-1985 ketika gitaris Phil Campbell bergabung dengan Motorhead di usia 23 tahun. Sementara pemain drum Mikkey Dee menyusul setahun setelah Phil di usia 31 tahun.

Lalu berapa usia Lemmy untuk menggarap album terkeras ini? Jangan kaget. Pria kelahiran Burslem, Stoke-on-Trent ini seumuran pentolan blues asal Inggris Eric Clapton alias 62 tahun!

Tentu menjadi pertanyaan menarik kenapa mantan roadie Jimi Hendrix dan The Nice—band Keith Emerson–ini ngotot membuat album terkencangnnya di sebuah studio yang sangat rahasia di Los Angeles.

Alasan kuat tentu saja karena 13 Juni nanti Motorhead sudah dijadwalkan bakal manggung bareng bersama para veteran rock di Download Festival bersama Judas Priest dan Kiss di Donington Park, Inggris.

Karena proyek rahasia, tak banyak informasi bagaimana materi album ke-24 Motorhead tersebut. Bahkan di situs resmi pun, manajemen Motorhead hanya memajang foto-foto terbaru personil Motorhead bersama fans mereka.

Toh kabar ini sudah cukup menggembirakan bagi penggemar musik rock yang selalu antusias dengan penampilan si tua Lemmy. Maklum meski uzur, Lemmy adalah sosok penganut ajaran rock sejati.

Selain bertahan tak menikah alias gonta-ganti pasangan Lemmy dengan usia yang bau kubur masih doyan obat terlarang. Tiga tahun lalu, di depan anggota DPR Wales terduduk kaget ketika Lemmy lantang menyuarakan legalisasi penggunaan heroin.

Band terberisik

Sejarah Motorhead memang lahir dari penggunaan obat-obatan terlarang. Andai di tahun 1975 Lemmy tak tertangkap tangan membawa narkoba oleh pihak Bea Cukai dan dibui selama lima hari di Kanada maka Motorhead tak akan terbentuk.

Karena peristiwa itu, Lemmy dipecat dari band Hawkwind dan bertekad membentuk band yang akan lebih sukses. Awalnya dia membentuk band Bastard, namun oleh manajer Doug Smith diminta untuk mencari nama lain.

Dasar tukang mabuk. Dipilihlah nama Motorhead yang merupakan nama gaul para pengguna amphetamine. Amphetamine adalah stimulan yang memiliki efek perangsang pada jaringan syaraf. Senyawa ini biasa ditemukan dalam sabu-sabu.

Dengan misi membentuk band paling berisik di dunia, Lemmy melangkah bersama gitaris Larry Wallis dan pemain drum Lucas Fox. Ketiganya sempat teken kontrak dengan United Artist, sayang Fox malah mundur.

Akhirnya masuk pemain drum Phil ‘Philthy Animal’ Taylor dan gitaris Eddie ‘Fast’ Clarke. Sayang kuartet tersebut tak bertahan lama, Wallis keluar. Dengan formasi klasik trio, di tahun 1977dirilis album ‘Motorhead’ di bawah label Chiswick.

Dengan ramuan musik kencang, Motorhead langsung diterima komunitas metal dan punk di Inggris. Dua tahun kemudian dirilis Overkill yang menjadi album awal diterimanya Motorhead secara resmi di industri musik rock Inggris dan AS.

Bukti nyatanya adalah ketika album ketiga mereka, Bomber mampu menembus urutan ke-8 tangga lagu terbaik Inggris. Setelah itu boleh dikatakan Motorhead adalah ikon rock inggris terbukti album kolaborasi mereka dengan Girlschool sukses besar dan masuk lima besar album terbaik di Inggris tahun 1980.

Namun diakui atau tidak perjalanan panjang Motorhead ada di tangan Lemmy yang konsisten dengan kehidupan rock. Dokumenter Channel 4 bertajuk ‘Motörhead: Live Fast, Die Old’ menyatakan selama 40 tahun Lemmy sudah 2.000 kali ganti partner seks.

Hebatnya pilihan liar itu diakui kolektor barang-barang kenangan Nazi itu dengan jujur tak pernah ditutup-tutupinya. Pengguna setia bas merek Rickenbacker itu tak pernah menyesal dengan pilihan hidupnya.

Yang membuat geleng-geleng kepala. Ketika rekan-rekan seangkatannya bergelimpangan. Tewas karena narkoba atau penyakit. Atau malah berjalan tertatih-tatih, sampai saat ini Lemmy justru masih sehat-sehat saja.

Tak heran jika kehidupan penyanyi yang selalu bernyanyi memandang ke langit itu itu faktanya justru banyak menginspirasi banyak musisi metal generasi selanjutnya sampai saat ini. Luar biasa!
Share this article :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar