Penyebutan nama Diana Ross dalam surat wasiat menunjukan Ross adalah wanita Istimewa bagi sang 'King of Pop'.
Jacko untuk kali pertamanya bertemu dengan Ross saat berusia 9 tahun, pertemuan antara seorang superstar dan anak berbakat yang menjajaki eksistensinya di dunia hiburan. Debut Solo Jacko pada 1971 dilakukan di bersama Ross. Jacko juga pernah tinggal di rumah Ross saat berusia 9 tahun.
Pada sebuah wawancara istimewa Diana Ross pada 1981, Ross pernah menyebut Jacko 'seksi'. "Kamu membuat saya malu, kata Jacko tersipu, seperti dimuat laman ABCnews, Kamis 2 Juli 2009 waktu setempat.
Hubungan itu kian lama kian dekat, Ross adalah wanita paling berarti dalam hidup Jacko. Dia tergila-gila bahkan terobsesi meniru Diana Ross.
Sosok Ross tak lekang meski Jacko dikabarkan terobsesi dengan beberapa wanita kelas atas semisal Elizabeth Taylor, Brooke Shields dan bahkan Putri Diana. Tapi, Ross tetap di posisi paling nomor wahid.
Salah satu bukti sahih kedekatan keduanya, bisa dilihat dari wajah Jacko. Maksudnya? Beredar spekulasi bahwa operasi plastik wajah yang dilakukan Jacko agar dia semirip mungkin dengan sang idola, Diana Ross.
Penulis Biografi, J Randy Taraborrelli mengungkapkan suatu ketika di tahun 1986 Jacko mengunjungi Ross di belakang panggung di Caesar's Palace di Las Vegas. Saat Diana kembali, Jacko sedang memakai alat riasnya, meniru riasan Ross.
Jacko juga pernah menyuruh supirnya berkeliling Beverly Hills dan menyebut dirinya sendiri sebagai 'Miss Ross'. Bahkan dalam autobiografinya, 'Moonwalk', Jacko menyebut Ross sebagai "Ibu saya, kekasih saya, dan kakak yang berarti dalam hidup."
Sehebat apapun perasaan Jacko, Ross hanya menganggapnya sebagai anak. Kata Taraborrelli, tak pernah ada hubungan seksual diantara mereka.
Meski demikian, dalam buku 'Call Me Miss Ross' , Taraborrelli mengatakan Jackson patah hati saat Ross menikahi miliuner Norwegia, Arbe Naess. Jacko tak datang ke pesta pernikahan itu. "Saya cemburu, karena saya selalu mencintai Diana Ross," tambah dia.
Kasih sayang Ross juga dalam untuk Jacko. Saat Jacko kolaps dalam sebuah latihan di 1995, Ross terburu datang dan menungguinya di sebuah rumah sakit di New York.
Sampai saat ini, belum ada Ross belum memberikan pernyataan langsung di depan publik. Namun, dalam rilisnya, dia mengaku sangat terpukul dengan kepergian Jacko. "Saya tak bisa berhenti menanggis, Ini sangat tiba-tiba dan membuat saya syok," kata dia.
"Hati saya sakit, saya berdoa, untuk dia, dan keluarganya," tambah Ross.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar